nusakini.com-Makassar-Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara Syariah Economic Forum dengan mengangkat tema Pariwisata Halal di Sulsel Berpotensi Dikembangkan atau Sekadar Wacana, yang berlangsung di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Senin (25/2). Menurutnya, wisata halal harus ada di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja.  

Ia beralasan, Toraja sebagai daerah tujuan wisata dikunjungi oleh banyak orang, yang tidak menutup kemungkinan orang muslim atau beragama Islam. 

• Ratusan Warga Selayar Sambut Kunjungan Andi Sudirman di Selayar
• Pembangunan Andi Sudirman di Selayar Telah Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat
• Andi Sudirman Berhasil Bawa Sulsel Surplus Beras 2,08 Juta Ton, Tertinggi se Indonesia
• Pengusaha Muda Yakin Andi Sudirman-Fatmawati Bawa Sulsel Maju dan Berkarakter
• Andi Sudirman Mappatabe ke Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

"Saya kira wisatawan yang berkunjung ke Toraja sebagian besar berasal dari umat muslim. Makanya, Kabupaten Toraja ini perlu membangun kawasan wisata halal dan itu kita masukkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," ucap Andi Sudirman. 

Ia menuturkan, orang-orang yang berwisata di Toraja, otomatis mencari kuliner yang halal. Karenanya, harus ada lokasi yang bisa memfasilitasi untuk wisatawan mendapatkan kuliner halal. 

"Negara non muslim saja memiliki kawasan wisata halal seperti Selandia Baru, Jepang, Cina, Thailand, Hongkong. Mereka membuat wisata kuliner halal, kenapa kita tidak bisa lakukan itu," imbuhnya. 

Untuk itu, Andi Sudirman berharap pariwisata halal di Sulsel ini bisa terealisasi, dan bukan hanya sekedar wacana saja. 

Turut hadir dalam acara tersebut Pembina Forum Kajian Ekonomi Syariah, Dr. Amiruddin Kadir, Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Sulsel, HM Natsir Hamzah, Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia, Hidayat Tri Wahyudi, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Herman Heizer, serta para mahasiswa/mahasiswi UIN Alauddin. (p/ab)